Sunday, February 17, 2008

Smoga Smua Bisa Bahagia

Meskipun aku tahu, Nina sepertinya bukanlah untukku.

Aku kadang masih berharap emailmu memenuhi inbox

Masih menunggu smsmu sebagai pengganti rasa kangenku.

Masih menunggu telfonmu tuk sekedar mendengar expresi Ceriamu



Sepenggal ungkapan hati seseorang yang baru saja ku baca dalam inbox emailku, reaksi apa yang harus ku tampakkan, kebahagiaankah ?? atau justru sebaliknya??....


Tulisan ini aku persembahkan untuk seorang teman disana, smoga kau membacanya dan mengerti kenapa tidak aku balas emailmu, berhentilah berharap terhadap manusia, karena manusia tidak akan pernah mampu memberikan apa yang kau inginkan, berharaplah pada Allah yang menguasai alam ini, aku hanyalah manusia biasa yang menjalani sgalanya atas kehendakNYA, aku juga tidak mampu memutuskan sesuatu yang blum di Ridhoi olehNYA, saat ini Allah tidak mengijinkan kebahagiaan yang kau harapkan itu, disini aku pun sedang mencoba dan berdoa padaNYA untuk menyegerakan kebahagiaan itu, tapi sekali lagi ku ingatkan kalau aku tidak punya kuasa untuk itu.


Ya Allah smoga dia dapat menemukan kebahagiaan sejatinya, begitu juga aku yang dapat secepatnya menemukan kebahagiaan sejati itu, jangan biarkan siapapun menderita, smoga smua bisa bahagia

1 comment:

Anonymous said...

Nina, panggilan sayang yang kuberikan pada seorang gadis manis yang aku niatkan untuk menjadi belahan jiwaku menuju "Gerbang Sakinah". Kesedihannya membuatku ikut bersedih, namun aku belum bisa membuatnya tersenyum bahagia namun setidaknya aku tidak ingin menambah kesedihannya. Untuk kesekian kalinya aku harus mengakui bahwa cinta tak harus memiliki. Aku merelakanmu tuk mencari Soulmate pilihanmu. Aku akan menunggu kabar gembira dan tangis bahagia dari Ninaku tersayang.
ttd.
Orlandes