Monday, April 18, 2011

Kembali BerIkhtiar

Suasana hatiku perlahan membaik, sedikit demi sedikit aku mampu merelakan kepergian sahabatku dan melanjutkan rencana2 kehidupanku sebelumnya, termasuk rencana kehamilanku, sahabatku pun sangat menginginkan kehamilanku, dia selalu mendoakan agar aku segera bisa hamil dan bahagia seperti dia, sejak kepergiannya aku seakan takut untuk hamil dan menghentikan program kehamilanku dengan dokter , tapi hari ini aku memutuskan untuk kembali ke dokter untuk melanjutkan program hamil, semua hasil test menandakan aku dan suami normal, tidak ada kendala yg besar untuk sulit hamil, hanya saja ada ketidakseimbangan hormon padaku yang menyebabkan sel telur tidak berkembang dengan baik, ketidakseimbangan hormon lebih dikarenakan berat badanku yang meningkat drastis, stress yang berkepanjangan, dan pola makan yang tidak baik.

Sekarang aku diharuskan menurunkan berat badan sebanyak 3 kg, diet karbohidrat dan anti gula, gorengan juga fast food, olahraga teratur 3 kali seminggu, hal yang paling berat dijalani adalah olahraga tapi itu wajib hukumnya untuk bisa sehat dan punya berat badan ideal.

Lucu dan Aneeehhh, sebelum menikah selama 27 tahun umurku mati-matian untuk bisa gemuk tapi gk pernah bisa berat badanku gk pernah lebih dari 45kg saat itu, tapi sekarang giliran aku sudah gemuk justru dokter menyuruhku untuk diet ketat agar beratku turun sebanyak 3 kg, 6 bulan pernikahan telah membuat berat tubuhku melonjak drastis menuju 55kg dan sekarang aku 56kg, yang artinya aku naik 10 kg dalam 6 bulan pernikahan.

Aku akan semangat lagi, menghindari stress dan mencoba pasrah menjalani apa yang Allah tentukan padaku, disaat aku selalu berdoa untuk mendapatkan anugerah berupa anak justru Allah mengambil orang yang kusayangi(sahabatku), Shock therapi yang harus mampu ku ambil hikmahnya dan tetap menjalani hidup dengan baik, Allah tidak serta merta memberikan apa yang kita inginkan tetapi Allah akan lebih dulu menguji sejauh mana kita bertahan dan berfikir positif akan KehendakNYA

Aku pun sekarang lebih pasrah menjalani program kehamilan ini, semua kujalani sebagai bentuk Ikhtiarku sebagai manusia, apapun hasil dari Ikhtiarku nanti hanya Allah yang punya kuasa untuk menentukan