Thursday, March 24, 2011

My Mind

Apa yang ada didalam kepalaku saat ini ?? entahlah banyak pikiran2 seliweran tanpa bisa dibendung, sejak kepergian sahabatku seakan ada kekosongan ruang hatiku, aku masih saja memikirkannya, mengingat kebiasaan2 nya padaku juga kebahagiaan saat bersamanya, kehilangan yang sangat masih kurasakan saat ini, banyak juga pemikiran2 aneh di kepalaku tentang kehidupan dan takdir, aku semakin takut jika harus kembali kehilangan orang2 yg aku cintai, karena saat ini hanya sedikit sekali orang yang dekat denganku.

Keletihanku juga membuat fikiran semakin tidak jernih, jenuh dengan rutinitas yang membosankan dan lelah mengontrol pikiran2 yang ada di kepalaku, ya Allah bantulah aku mengendalikan semuanya, bantu juga aku untuk merelakannya pergi. Semangatku sudah berada di titik NOL dan sulit sekali untuk memompa nya menjadi minimal 50%, aku juga seakan bingung mau ngapain, emosi yang kian memuncak dan kegelisahan yang sulit dikendalikan.

ya Allah bantulah aku untuk keluar dari situasi ini, aku ingin kembali seperti diriku yang dahulu, punya kebahagiaan, ambisi dan keinginan, aku ingin kembali membuka diri untuk banyak hal dan ingin juga membuka diri untuk pertemanan agar aku tidak merasa sendiri dan terus merasakan ketakutan2 yang selalu menghantui ku selama 4 tahun belakangan ini. Kemarin aku sudah merasa cukup hanya dengan memiliki silvia sebagai sahabatku tapi sekarang dia telah pergi untuk selamanya

Thursday, March 17, 2011

Selamat Jalan Sahabatku

Innalillahi wa Innalillahi Ro'jiun, 17 maret 2011 sahabat tercintaku telah pergi untuk selamanya, gemeteran seluruh tubuhku saat mendapat kabar itu, tidak percaya tapi terjadi dia pergi dengan cepatnya membuat semua orang tidak percaya, 11 jam sebelumnya dia masih update pesan di facebook, dia tidur dan tidak bangun lagi untuk selamanya.

Seharian itu badanku terasa lemas, tangis tiada henti menyertai kepergiannya, Ya Allah berikanlah tempat yang terbaik untuknya dan berikanlah balasan atas semua kebaikannya dan ampunilah segala dosanya, dan mudahkanlah aku untuk merelakannya pergi.

Dia adalah sahabat terbaikku, sahabat yang bahagia saat aku bahagia dan bersedih saat aku terluka, dia selalu ada saat aku butuh dan selalu menemaniku saat aku butuh walau kadang harus mengorbankan kepentingannya sendiri, dia juga yang mensupport saat aku terjatuh dan mensupport semua impianku, dia selalu menjadi orang pertama yang tau kondisiku dan dia juga orang pertama yang selalu ingin aku kabari atas apapun yang aku alami, dia juga yang bisa membuatku tertawa saat aku sedang sedih, hanya dia yang selama ini aku percaya dan hanya dia juga yang membuatku nyaman berbicara dan menuangkan semua yang ada dihati

Sekarang dia telah pergi, tanpa ada pesan apapun, semoga dia bisa beristirahat dengan tenang dan aku bisa merelakannya pergi