Film Saw 5 ini bergenre Thriller dan lebih tepatnya adalah film tersadis yang pernah saya tonton 
, biarpun sadis abiss tapi saya suka film ini dan merupakan salah satu film yang saya tunggu kehadirannya, tapi sayang gak masuk bioskop indonesia, saya nonton dari hasil download, bagi yang suka film bergenre Thriller dan berbau misteri film ini cocok banget untuk ditonton, tapi jangan harap akan mengerti jalan cerita film Saw 5, sebelum nonton film ini diwajibkan alias kudu nonton film Saw 1-4, karena semua film saling berhubungan satu sama lain, so kalo cuma nonton Saw 5 aja dijamin gk akan ngerti dan pasti akan menilai film ini jelek.
Di Saw 5 ini terungkap bahwa selama ini yang membantu Jigsaw dalam pembunuhan sadis berantai adalah seorang anggota FBI yang justru detektif ini dianggap sebagai pahlawan karena berhasil mengungkap kejahatan jigsaw, seperti film Saw sebelum2nya disertai dengan proses pembunuhan 5 orang yang dijebak dalam satu ruangan, mereka diharuskan untuk melewati beberapa ujian mematikan jika ingin selamat dan keluar dari ruangan tersebut.
Pokoknya sadis abisss, gila ni yang buat film bener2 parah, yang saya kagum adalah sutradaranya bisa nemu aja tuh ide untuk membunuh orang yang bikin penonton jantungan dan menggeleng2kan kepala, Cool .... Kereeeen banget idenya, ni yang bikin film Psikopat banget kali yaa
, yang membedakan film ini dengan film lainnya adalah diakhir cerita semua pasti mati dan gk ada yang selamat, so jangat berharap ending setiap film saw akan berakhir bahagia, dari Saw 1-4 penonton akan dibuat penasaran dan amat sangat sulit alias tidak dapat menebak ending cerita ini dan siapa dalang pembunuhan sadis yang terjadi, pastinya juga akan kecewa karena endingnya always bad and death, so kalo nonton 1 kali belum terlalu ngerti, kudu nonton minimal 2 kali baru ngerti 
.
Tapi menurut saya dibalik sadisnya film saw 5 ini tersimpan makna yang sangat dalam dan patut direnungi dan ditelaah inti dari cerita ini, intinya menurut saya adalah Hidup adalah pilihan dan setiap pilihan akan mengandung resiko, kita selalu diberikan kesempatan untuk menentukan hidup kita akan bahagia atau dibelenggu kebencian dan dendam, jika kita mampu melepaskan belenggu kebencian dan dendam dengan kerelaan maka hidup kita akan baik(selamat) tapi kalau kita terus membenci dan mendendam maka kita akan celaka(mati). Berikut ucapan Jigsaw dalam salah satu adegan " That's right Pain will be injured, but you can survival " dan satu lagi makna yang saya ambil dari film sadis ini adalah Jangan pernah mengorbankan oranglain untuk kepentingan, keselamatan dan kebahagiaan diri sendiri karena pada akhirnya kita akan mati(diartikan sebagai akan mengalami kejadian yang 10 kali lebih parah). Dalam setiap rencana mautnya Jigsaw selalu berkata " Make your Choice/ Choice is Your " diartikan sebagai kita selalu diberi pilihan dan kita harus survive untuk menyelamatkan diri, selamat dengan cara baik, atau mati dengan mengorbankan orang lain (disaat kita mengorbankan orang lain, diakhiri dengan kematian juga)
Penasaran dengan film ini, buruan tonton and ini ada sedikit bocorannya
, biarpun sadis abiss tapi saya suka film ini dan merupakan salah satu film yang saya tunggu kehadirannya, tapi sayang gak masuk bioskop indonesia, saya nonton dari hasil download, bagi yang suka film bergenre Thriller dan berbau misteri film ini cocok banget untuk ditonton, tapi jangan harap akan mengerti jalan cerita film Saw 5, sebelum nonton film ini diwajibkan alias kudu nonton film Saw 1-4, karena semua film saling berhubungan satu sama lain, so kalo cuma nonton Saw 5 aja dijamin gk akan ngerti dan pasti akan menilai film ini jelek.Di Saw 5 ini terungkap bahwa selama ini yang membantu Jigsaw dalam pembunuhan sadis berantai adalah seorang anggota FBI yang justru detektif ini dianggap sebagai pahlawan karena berhasil mengungkap kejahatan jigsaw, seperti film Saw sebelum2nya disertai dengan proses pembunuhan 5 orang yang dijebak dalam satu ruangan, mereka diharuskan untuk melewati beberapa ujian mematikan jika ingin selamat dan keluar dari ruangan tersebut.
Pokoknya sadis abisss, gila ni yang buat film bener2 parah, yang saya kagum adalah sutradaranya bisa nemu aja tuh ide untuk membunuh orang yang bikin penonton jantungan dan menggeleng2kan kepala, Cool .... Kereeeen banget idenya, ni yang bikin film Psikopat banget kali yaa
, yang membedakan film ini dengan film lainnya adalah diakhir cerita semua pasti mati dan gk ada yang selamat, so jangat berharap ending setiap film saw akan berakhir bahagia, dari Saw 1-4 penonton akan dibuat penasaran dan amat sangat sulit alias tidak dapat menebak ending cerita ini dan siapa dalang pembunuhan sadis yang terjadi, pastinya juga akan kecewa karena endingnya always bad and death, so kalo nonton 1 kali belum terlalu ngerti, kudu nonton minimal 2 kali baru ngerti .Tapi menurut saya dibalik sadisnya film saw 5 ini tersimpan makna yang sangat dalam dan patut direnungi dan ditelaah inti dari cerita ini, intinya menurut saya adalah Hidup adalah pilihan dan setiap pilihan akan mengandung resiko, kita selalu diberikan kesempatan untuk menentukan hidup kita akan bahagia atau dibelenggu kebencian dan dendam, jika kita mampu melepaskan belenggu kebencian dan dendam dengan kerelaan maka hidup kita akan baik(selamat) tapi kalau kita terus membenci dan mendendam maka kita akan celaka(mati). Berikut ucapan Jigsaw dalam salah satu adegan " That's right Pain will be injured, but you can survival " dan satu lagi makna yang saya ambil dari film sadis ini adalah Jangan pernah mengorbankan oranglain untuk kepentingan, keselamatan dan kebahagiaan diri sendiri karena pada akhirnya kita akan mati(diartikan sebagai akan mengalami kejadian yang 10 kali lebih parah). Dalam setiap rencana mautnya Jigsaw selalu berkata " Make your Choice/ Choice is Your " diartikan sebagai kita selalu diberi pilihan dan kita harus survive untuk menyelamatkan diri, selamat dengan cara baik, atau mati dengan mengorbankan orang lain (disaat kita mengorbankan orang lain, diakhiri dengan kematian juga)
Penasaran dengan film ini, buruan tonton and ini ada sedikit bocorannya
No comments:
Post a Comment