Wednesday, April 15, 2009

Caleg VS Batman

1 minggu sudah pemilu legislatif berlalu, tapi berita2 seputarnya masih aja heboh dibicarakan, diantaranya seputar koalisi partai, kekacauan soal DPT, banyaknya kecurangan, kesalahan perhitungan, pencontrengan ulang, sampai banyaknya ruang VIP RSJ untuk caleg yang stres alias gila karena tidak terpilih mrgreen, seru juga baca info2 di forum soal caleg yang strees.

Kenapa harus stress ? kalau memang niat awalnya tulus untuk mensejahterakan rakyat dan memperjuangkan hak rakyat, walau tidak terpilih seharusnya bersikap Legowo dan mendukung caleg lain guna mensejahterakan rakyat, mungkin para caleg ini lebih dulu bermimpi tentang kehidupan mewah yang akan didapatkan, jabatan tinggi dan kekuasaan, yang pada akhirnya saat mimpi itu tidak terlaksana langsung strees, waah.. parah banget.

Sangat timpang dengan figur dari super hero BATMAN ( Jujur memang saya salut banget sama sosok hero satu ini, terlebih lagi film yang baru release yaitu Batman The Dark Night ), Batman selalu memberantas kejahatan tanpa ingin diketahui identitas aslinya, dia mengorbankan dirinya, nyawanya, hartanya demi semuah kedamaian. Didepan publik dia selalu memperlihatkan diri sebagai milyuner pada umumnya, tapi pikiran dan niatnya jauh berbeda. Salut banget deeh, didepan publik dia tidak pernah menunjukkan bahwa dia adalah Hero, padahal dia adalah Hero sejati. Yang lebih ironis lagi adalah ending dari Film The Dark Night, Batman rela dianggap sebagai penjahat, padahal dia mati-matian mempertaruhkan segalanya demi kedamaian.

Adakah figur Batman pada diri Caleg ? yang ada justru caleg tebar pesona saat mau pemilihan, bantu sana-sini hanya menarik massa agar terpilih, setelah hasilnya tidak terpilih semua yang pernah diberikan diambil lagi ( kasus ini terjadi di sebuah daerah, tepatnya saya lupa, yang jelas selama 4 tahun caleg ini memberikan sebidang tanah untuk ditempati beberapa warga dengan harapan warga ini memilihnya saat pemilu, tapi sayang justru warga memilih caleg lain, alhasil caleg ini mengusir warga yang pernah ditolongnya itu dengan alasan tidak memilih dia saat pemilu ) ironis sekali bukan.

No comments: